Daerah sekitar Pogung di Jogja memang terkenal banyak kost mahasiswa dikarenakan letaknya yang sangat dekat dengan kampus negeri terkemuka di Jogja yaitu UGM. Dari tahun ke tahun kebutuhan akan kost mahasiswa seakan tak pernah sepi di daerah ini, terlebih lagi daerah tersebut semakin banyak tempat kuliner dan nongkrong bagi mahasiswa. Hal ini yang menjadikan pemikiran klien kami untuk merubah huniannya menjadi rumah kost, bahkan tidak hanya kost tetapi juga guest house bagi turis lokal yang datang ke Jogja mengajak serta keluarganya sehingga membutuhkan area yang agak luas untuk menginap.
Kondisi eksisting bangunan disamping masih ada lahan kosong.
Klien kebetulan memiliki anggaran yang tidak terlalu banyak untuk renovasi ini sehingga daripada merubah total bangunan kami pikir memanfaatkan bangunan aslinya semaksimal mungkin, eksisting bangunan kebetulan masih memiliki halaman di samping sehingga kami pikir lebih baik di bagi dua masa bangunan saja yaitu, Bangunan eksisting dijadikan guest house sedangkan lahan samping untuk rumah kost.
Denah Lantai Satu.
Denah Lantai Dua
Sirkulasi menjadi pertimbangan sendiri dikarenakan sempitnya akses jalan di sekitar lokasi, sirkulasi mobil di bangunan ini kami buat mengelilingi bangunan guest house saat disiang hari, ketika malam berubah menjadi lahan parkir bagi tamu menyiasati sempitnya lahan.
Bangunan kost dibuat 2 lantai demi memaksimalkan kapasitas tetapi sisi belakang masih disisakan sekitar satu meter untuk balkon jemuran bagi masing-masing kamar, untuk rumah eksisting dijadikan guest house dengan penambahan kamar mandi dalam pada kamar tidur utama, untuk area service yaitu area cuci, setrika dan kamar bagi yang penjaga kost dibuat diatas guest house sehingga halaman belakang bisa menjadi akses sirkulasi kendaraan tamu seperti yang diulas diatas. Untuk kamar kost agar sewaktu waktu bila kosong bisa disewa harian seperti hotel maka fasilitas kamar mandi dalam jadi fitur wajib di dalam kamar.
Desain tampak bangunan kost dibuat tidak terlalu frontal dengan bentuk eksisting rumah sehingga terkesan menyatu dan selaras, Permainan batu alam dan kanopi beton pada tampak dimaksudkan agar bangunan tidak terkesan monoton dan tampak elegan.
Bentuk atap area guest house agak dirubah terutama yang belakang agar terkesan tidak masih masif dan menyatu dengan bentuk atap area service di belakang. Material atap masih sama dengan eksisting bahkan area bangunan tambahan yang lain juga disamakan yaitu genteng tanah liat, selain karena terkesan lokal juga kebetulan klien kami inginnya tetap low profile bangunannya.
Proyek : Bangunan perhotelan
Tahun : 2013
Lokasi : Pogung Yogyakarta
Luas tanah : 377 m2
Lingkup Pekerjaan : Perencanaan bangunan
Arsitek : Nur Alam Witono. ST
